Rasulullah SAW bersabda :
"Rejab adalah bulan Allah, Syaaban itu bulanku dan Ramadhan adalah bulan umatku."Ahli isyarat mengatakan, "Rejab itu terdidri dari huruf ra, ertinya rahmat. Kemudian jim, ertinya jurmul 'abdi (kesalahan hamba). Dan ba, ertinya birrullah (kebaikan Allah). Maka seolah-olah Allah mengatakan, "Aku jadikan hamba-Ku di antara rahmat dan kebaikan-Ku."
Dari Abu Hurairah ra, dia berkata bahawa telah bersabda Rasulullah SAW :
"Siapa puasa dua puluh tujuh Rejab, maka dituliskan untuknya puasa enam puluh bulan. Itulah hari di mana untuk pertama kalinya Jibril turun kepada Nabi SAW diisrak mikrajkan."Baginda juga bersabda :
"Rejab adalah bulan Allah. Siapa puasa sehari dari bulan Rejab kerana iman dan mengharapkan akan keredhaan Allah, pasti dia mendapatkan redha Allah yang Maha Agung."Dikatakan, "Allah menghias bulan-bulan itu dengan empat bulan. Zulkaedah, Zulhijjah, Muharram dan Rejab." Itulah empat bulan haram yang disebutkan dalam Al-Quran :
"Di antaranya ada empat (bulan) yang mulia." (Q.S. At-Taubat : 36)
Dirawikan bahawa ketika sepertiga malam dari hari Jumaat bulan Rejab, semua malaikat memohon diampunkan untuk orang yang berpuasa di bulan Rejab.
Dari Anas ra, dia berkata, "Telah bersabda Rasulullah SAW :
"Siapa berpuasa tiga hari dari bulan haram, dituliskan untuknya pahala ibadah sembilan ratus tahun." Dan berkata Anas ra,
"Pekak sajalah kedua telingaku jika aku tidak mendengarnya dari Nabi SAW."Ad-Dailami merawikan dari Aisyah ra, dia berkata,
"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : "Allah menyiramkan kebaikan pada empat malam ; malam Adha, malam Fitri, malam nisfu Syaaban dan malam pertama bulan Rejab."Ad-Dailami merawikan dari Abi Umamah dari Rasulullah SAW, baginda bersabda :
"Ada lima malam, tidak akan ditolak doanya ; malam pertama bulan Rejab, malam nisfu Syaaban, malam Jumaat dan malam Eidul Fitri dan Eidul Adha."Sumber dipetik dari : Penenang Jiwa, Pengubatan & Rawatan Jilid 1, Terjemahan kitab Mukashafah Al-Qulub, Imam Al-Ghazali.
0 comments:
Catat Ulasan